Banyak guru pernah kehilangan kesabaran di kelas, meninggikan suara, atau bertindak impulsif. Hal ini dapat merusak suasana belajar dan hubungan dengan siswa. Artikel ini membahas strategi untuk menjaga ketenangan di kelas dan merespons situasi dengan cara yang efektif.
Ketika seorang guru kehilangan kendali di kelas atau dengan siswa, penting untuk tidak langsung bereaksi dengan emosi yang kuat. Ini karena membangun kembali rasa aman dan kepercayaan dalam lingkungan kelas memerlukan waktu. Bagi guru baru, penting untuk mengembangkan kebiasaan menggunakan suara yang tenang dan tepat dengan siswa secara konsisten. Meledak-ledak emosi dalam kelas tidak hanya tidak produktif, tetapi juga tidak kondusif untuk proses pembelajaran.
Beberapa cara agar tetap sabar saat mengajar yang bisa guru lakukan, yaitu:
Hal pertama yang perlu lakukan agar tetap sabar saat mengajar adalah dengan menarik napas dalam-dalam beberapa kali dan keluar dari ruangan sejenak untuk mengalihkan emosi. Setelah itu, berhenti sejenak dan pikirkan dengan matang sebelum berbicara, menciptakan ruang hening yang dapat menenangkan semua orang di kelas.
Selain itu, gunakan teknik menghitung sebelum menanggapi siswa, seperti menghitung sampai tiga atau lima, untuk memberi waktu bagi diri sendiri untuk merespons dengan tenang.
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup sesuai kebutuhan Anda, karena kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional Anda.
Pantau konsumsi kafein agar tidak terlalu banyak, karena terlalu banyak kafein dapat meningkatkan kegelisahan.
Sesibuk apapun guru usahakan untuk selalu olahraga setiap hari ya. Gak perlu waktu yang lama kok, kadang olahraga selama 5-10 menit saja sudah cukup bermanfaat untuk mencegah stres, pikiran buntu, dan membuat guru menjadi lebih tenang dalam menghadapi berbagai tantangan mengajar. Selain itu, rajin olahraga juga bermanfaat untuk membuat suasana hati (mood) menjadi lebih baik.
Olahraga yang kamu lakukan juga gak harus berat kok melakukan yoga atau meditasi di pagi hari setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur juga sudah cukup untuk mencegah stres.
BACA JUGA: 5 Tantangan Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka
Menyisipkan waktu untuk istirahat sejenak di tengah padatnya aktivitas ternyata sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan mencegah stres. Sehingga guru menjadi lebih sabar dan tidak mudah marah. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengambil istirahat singkat setiap 3 jam sekali saat bekerja. Durasi istirahatnya juga gak perlu lama, yaitu 5-10 menit untuk sekedar bersantai dan membuka media sosial juga sudah cukup untuk membuat hidupmu terasa lebih seimbang.
Memiliki waktu untuk melakukan “me time” dan menghabiskan waktu berkualitas atau quality time bersama keluarga setiap hari mungkin terlihat mustahil untuk banyak orang. Namun, setidaknya jangan lupa untuk selalu menyiapkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga minimal satu kali sehari di akhir pekan.
Karena tidak bisa dipungkiri dua hal inilah yang justru akan membuat tubuh semakin bersemangat dan berenergi untuk bekerja, sehingga produktivitas akan meningkat dengan sendirinya.
Menjaga kesabaran saat mengajar bukanlah hal yang mudah, namun merupakan kunci penting bagi guru untuk menjadi pengajar yang efektif dan inspiratif. Dengan kesabaran, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, membangun hubungan positif dengan murid, dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
Menjadi guru yang sabar bukan berarti tidak pernah merasa frustrasi atau marah. Hal ini wajar terjadi dalam proses belajar mengajar. Kuncinya adalah bagaimana guru mengelola emosinya dengan baik dan tidak membiarkannya memengaruhi interaksi dengan murid.
Dengan menerapkan tips-tips di atas dan terus mengembangkan diri, guru dapat menjadi pengajar yang lebih sabar, efektif, dan inspiratif, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masa depan murid-muridnya.
Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.
Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.
Referensi
https://www.edutopia.org/blog/the-power-keeping-cool-rebecca-alber
https://greatergood.berkeley.edu/article/item/calm_clear_and_kind_what_students_want_from_their_teachers
https://smartclassroommanagement.com/2012/03/10/5-ways-to-be-a-calmer-more-effective-teacher/
Tak sedikit sekolah di Indonesia yang beralih ke sistem digital dalam berbagai aktivitasnya, termasuk untuk…
Bagi siswa yang sedang berencana melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, aplikasi tabungan siswa merupakan…
Membagi buku rapor fisik kini pelan-pelan dapat ditinggalkan berkat adanya aplikasi rapot online. Tak sedikisekolah…
Sektor pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat penting, utamanya dalam menyederhanakan berbagai tugas administratif menggunakan…
Tujuan dari setiap platform pendidikan online adalah pembelajaran yang bermutu. Mutu ini harus setara dengan…
Kenapa harus menggunakan nilai ujian sekolah online? Di tengah dunia yang semakin digital, solusi online…