Blog

5 Cara Membuat Laporan Guru Piket yang Efektif

Guru piket memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu tanggung jawab utama seorang guru piket adalah menyusun laporan harian. Laporan ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi kegiatan harian, tetapi juga sebagai alat evaluasi dan pemantauan kondisi sekolah. 

Cara Membuat Laporan Guru Piket yang Efektif

Beberapa cara membuat laporan guru piket yang efektif, yaitu:

1.  Lakukan persiapan Sebelum Bertugas

Sebelum memulai tugas sebagai guru piket,  ada baiknya guru melakukan persiapan yang baik. Beberapa persiapan tersebut, meliputi: 

  • Mengetahui Jadwal Piket

Pastikan guru mengetahui kapan akan bertugas sebagai guru piket. Biasanya, jadwal piket disusun oleh pihak sekolah dan diinformasikan kepada semua guru.

  • Memahami Tugas dan Tanggung Jawab

Pahami tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan selama piket. Hal ini termasuk memantau kondisi siswa, memastikan ketertiban di lingkungan sekolah, dan mencatat kejadian-kejadian penting.

2. Lakukan pengamatan secara menyeluruh

Saat bertugas sebagai guru piket, lakukan pengamatan secara menyeluruh terhadap situasi dan kondisi di sekolah. Pengamatan ini meliputi:

  • Kedisiplinan Siswa

Amati apakah siswa datang tepat waktu, memakai seragam dengan rapi, dan mengikuti aturan sekolah. Catat jika ada siswa yang melanggar aturan.

  • Kondisi Kelas

Periksa kondisi kelas, apakah dalam keadaan bersih dan tertib. Jika ada masalah, seperti kerusakan fasilitas atau kebersihan yang kurang, catat dalam laporan.

  • Kegiatan Belajar Mengajar

Amati apakah kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Jika ada kendala yang dihadapi oleh guru atau siswa, catat untuk dilaporkan.

  • Kejadian Khusus

Catat setiap kejadian khusus yang terjadi selama piket, seperti insiden kecelakaan, perkelahian, atau hal-hal lain yang memerlukan perhatian lebih.

3. Catat Hasil Pengamatan

Setelah melakukan pengamatan, langkah berikutnya adalah mencatat hasil pengamatan tersebut. Beberapa hal yang perlu dicatat dalam laporan meliputi:

  • Data Umum: Tuliskan tanggal, hari, dan nama guru sebagai guru piket.
  • Kedisiplinan Siswa: Catat nama-nama siswa yang datang terlambat, tidak memakai seragam dengan rapi, atau melanggar aturan lainnya.
  • Kondisi Kelas:Catat kondisi setiap kelas yang guru periksa, termasuk kebersihan dan kerusakan fasilitas.
  • Kegiatan Belajar Mengajar:Catat kendala yang dihadapi selama kegiatan belajar mengajar, baik dari sisi guru maupun siswa.
  • Kejadian Khusus:Catat secara detail setiap kejadian khusus yang terjadi, termasuk waktu, tempat, dan pihak-pihak yang terlibat.

4. Menyusun Laporan

Setelah semua data tercatat, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan secara sistematis. Laporan yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami. Berikut adalah format umum yang bisa digunakan:

  • Pendahuluan:Bagian ini berisi informasi umum seperti tanggal, hari, dan nama guru piket.
  • Laporan Kedisiplinan Siswa:Uraikan hasil pengamatan mengenai kedisiplinan siswa, termasuk nama-nama siswa yang melanggar aturan dan jenis pelanggaran yang dilakukan.
  • Laporan Kondisi Kelas:Jelaskan kondisi setiap kelas yang diperiksa, termasuk kebersihan dan kerusakan fasilitas yang ditemukan.
  • Laporan Kegiatan Belajar Mengajar:Uraikan kendala yang dihadapi selama kegiatan belajar mengajar, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya.
  • Laporan Kejadian Khusus:Ceritakan secara detail setiap kejadian khusus yang terjadi selama piket.
  • Penutup:Berikan kesimpulan umum dari hasil pengamatan Anda dan saran atau rekomendasi untuk perbaikan.

5. Sampaikan Laporan

Setelah laporan selesai disusun, langkah terakhir adalah menyampaikan laporan tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti kepala sekolah atau wakil kepala sekolah. Pastikan laporan disampaikan secara tepat waktu dan dalam bentuk yang telah ditentukan oleh sekolah, apakah dalam bentuk cetak atau digital.

Menyusun laporan guru piket yang efektif memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam mencatat dan menyusun data. Dengan laporan yang baik, pihak sekolah dapat lebih mudah memantau dan mengevaluasi kondisi dan kegiatan di sekolah, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Kalau guru ingin tahu cara lebih jauh untuk meningkatkan produktivitas dalam dalam mengajar, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

pijar

Recent Posts

Sistem Informasi Manajemen Sekolah: Pengertian, Kelebihan dan Kendalanya

Sistem informasi manajemen sekolah menjadi hal yang krusial dan membutuhkan penataan lebih bagus dan terstruktur…

4 days ago

Metode Mengajar Peer Teaching: Pengertian, Tujuan dan Contoh Penerapannya

Sudah banyak jenis metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk memberikan pemahaman maksimal pada siswa yang…

5 days ago

Metode Mengajar Kolaboratif: Pengertian dan Keuntungan yang Diberikan

Metode mengajar kolaboratif memang sudah sejak lama ada bahkan penerapannya juga tidak mengalami masalah saat…

6 days ago

Ini Dia Penjelasan Pentingnya Literasi Digital Bagi Guru

Tidak hanya siswa namun nyatanya guru juga dituntut untuk bisa mendapatkan pemahaman literasi digital yang…

7 days ago

12 Tantangan Guru SD dalam Mengajar

Dalam mengajar, ada beberapa tantangan guru SD yang mungkin akan dihadapi. Karena guru SD tidak…

1 week ago

Olimpiade Siswa Cerdas 2024: Tantangan Baru untuk Generasi Muda Berprestasi!

Setelah sukses besar di tahun 2022 dengan melibatkan 12.000 peserta dari seluruh Indonesia, Olimpiade Siswa…

1 week ago