Jurnal Guru: Manfaat dan Cara Membuatnya

Dilansir dari Geneva Global, jurnal Guru adalah cara sederhana bagi guru untuk mengumpulkan dan merefleksikan sendiri peristiwa dan peristiwa hasil dari kelas mereka untuk meningkatkan pengajaran dan manajemen kelas mereka dan, dengan demikian, pembelajaran siswanya. Di jurnal, guru bisa menulis  kejadian, tren, atau fenomena lainnya, merefleksikan bagaimana guru mengelolanya, dan bagaimana dia dapat melakukannya dengan lebih baik, mungkin dengan mengidentifikasi langkah konkrit untuk perbaikan di masa depan. 

Jika kejadiannya positif, refleksinya mungkin menunjukkan hasil menuju apa yang harus dicoba selanjutnya dan bagaimana berbagi praktik terkait dengan orang lain. Untuk informasi lebih lengkap tentang hal yang perlu ditulis di jurnal guru atau teacher’s journal, simak informasinya di bawah ini ya. 

Kenapa Jurnal Guru Penting Untuk Dibuat?

Pada dasarnya manfaat utama pembuatan jurnal Guru adalah untuk membantu guru memperkuat pengetahuan dan praktik profesionalnya untuk meningkatkan kemampuannya

pembelajaran murid. Hal ini bisa dilakukan melalui tiga cara, yaitu: 

• Pertama dengan memikirkan secara sengaja dan rutin mengenai pengajaran, pembelajaran siswa, serta keterlibatannya. Dengan begitu orang guru secara progresif bisa membangun pemahaman, kompetensi, kepercayaan diri, dan hasil yang mencerminkan keberhasilan, tantangan yang berhasil dihadapi.
• Kedua, refleksi yang ditangkap sendiri oleh seorang guru dalam sebuah jurnal dapat memberinya pemahaman yang lebih baik mengenai ketepatan, kejelasan, kepercayaan diri, dan motivasi untuk berbagi pengalaman, kesimpulan, serta ide dengan teman sebaya ketika bertemu dalam kegiatan ECoP lainnya, baik formal maupun informal

Isi Jurnal Guru

Sederhananya, Jurnal Guru melibatkan guru dalam disiplin menulis

kertas minimal sepuluh (10) menit minimal tiga kali seminggu untuk menulis tentang sesuatu

yang penting dari hari pengajaran atau yang telah menjadi perhatian guru selama beberapa waktu. Jurnal guru biasanya bisa beberapa hal di bawah ini 

• Insiden kritis mengacu pada tindakan, peristiwa, reaksi, dan perasaan apa pun pada suatu hari
• Kejadian positif dan negatif yang memerlukan refleksi lebih lanjut atau mungkin berharga untuk ditelusuri dengan teman sebaya. Hal ini mungkin merupakan kesuksesan atau penemuan signifikan yang ingin ulangi atau yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
• Suatu kejadian yang menimbulkan kekhawatiran, keraguan, atau pertanyaan yang guru rasa memerlukan analisis lebih lanjut, baik sendiri atau, mungkin, bersama orang lain secara berurutan untuk menyelesaikan. Misalnya, suatu kejadian mungkin berhubungan dengan perilaku dan/atau pembelajaran siswa, penyampaian pelajaran, interaksi dengan murid atau murid, hingga interaksi dengan teman sebaya atau orang tua, atau kejadian lain apa pun yang berhubungan dengan tindakan guru, efektivitas, dan kebahagiaan. Sebuah insiden kritis mungkin terlihat jelas pada saat itu, namun bisa saja terjadi juga tidak menjadi nyata hingga dianggap sebagai sebuah tren, dilihat dari serangkaian kejadian itu.
• Deskripsi mengacu pada aspek-aspek hari itu yang mungkin tidak penting namun tetap penting; baik positif atau negatif. Hal ini bisa mencakup tanggal, lokasi, orang
• terlibat, dan pelajaran yang dibahas. Seorang guru dapat mendokumentasikan rincian rencana pelajaran dan rencana pelajarannya penyampaiannya, sifat keterlibatan siswa, interaksi “tidak kritis” lainnya, ataupun kejadian apapun itu isi seperti ini mungkin lebih berfungsi untuk membangkitkan ingatan seseorang daripada menstimulasi secara mendalam,

Tips Membuat Jurnal Guru

Sederhananya jurnal guru adalah catatan dari dan untuk guru agar bisa mengevaluasi hal yang sudah dilakukan selama ini dan sebagai refleksi diri. Oleh karena itu, saat menulis jurnal, pastikan guru menggunakan kata-kata yang mudah guru pahami ya. Karena teacher’s journal biasanya hanya akan dibaca oleh guru sendiri. 

Jadi, pastikan guru menulis atau bahkan menghias jurnal sesuai dengan keinginan diri sendiri. Di sisi lain jurnal guru juga bisa disebut sebagai buku harian seorang guru.. Namun, bedanya teacher’s journal berisi hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan guru tanpa memasukkan cerita pribadi. Hal inilah yang membuat jurnal guru bisa ditulis di buku harian atau aplikasi di handphone. Intinya pilihlah medium yang membuat guru nyaman. 

Jurnal guru merupakan salah satu medium yang mulai banyak digunakan oleh banyak guru. Karena teacher’s journal dinilai bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas diri dan memudahkan guru untuk mengajar. 

Kalau guru ingin tahu cara lebih jauh untuk meningkatkan produktivitas dalam dalam mengajar, yuk gunakan platform Pijar sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi