Tahukah guru membangun karakter siswa ternyata bisa bermanfaat untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran lho. Oleh karena itu, yuk simak beberapa cara membangun karakter siswa berikut ini.
Pada dasarnya karakter siswa mencakup berbagai aspek, seperti nilai-nilai moral, sikap, kepribadian, dan perilaku siswa (terutama dalam menjalani proses belajar). Aspek inilah yang bisa bermanfaat untuk membuat siswa bisa selalu fokus memperhatikan pemaparan guru tentang materi pelajaran, sehingga siswa bisa menjadi lebih mudah memahami materi pelajaran.
Selain itu, memiliki karakter yang kuat dan baik bisa bermanfaat untuk memudahkan siswa agar bisa berbaur dan diterima oleh masyarakat luas.
Pada dasarnya membangun karakter siswa bisa dilakukan dari siswa duduk di bangku sekolah dasar. Namun, cara membangun karakternya juga lebih sederhana dibandingkan cara membangun karakter siswa yang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Beberapa cara membangun karakter siswa yang bisa guru lakukan, yaitu
Hal pertama yang perlu lakukan untuk membangun karakter siswa adalah dengan mengajarkan pada siswa tentang nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kebaikan, kerjasama, dan rasa hormat terhadap orang lain. Jangan lupa juga untuk menyampaikan kepada siswa bahwa nilai-nilai moral ini bisa dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di sekolah saja.
Langkah selanjutnya yang perlu guru lakukan untuk membangun karakter siswa adalah dengan selalu memberikan contoh yang baik pada siswa. Karena siswa biasanya cenderung lebih mudah memahami hal yang dicontohkan guru, dibandingkan memahami hal yang disampaikan.
Memberikan contoh yang baik pada siswa bisa bermanfaat untuk membangun karakter siswa dalam aspek nilai-nilai moral. Beberapa contoh baik yang bisa guru tunjukkan pada siswa adalah cara membuat keputusan yang baik, berkomunikasi dengan guru yang lain, memimpin kelas, dan menertibkan kelas.
Kadang, salah satu cara paling efektif untuk membangun karakter siswa adalah dengan menunjukkan rasa empati dan posisikan diri sebagai siswa saat mengajar. Karena hal ini bisa bermanfaat untuk membuat siswa lebih dihargai dan akhirnya akan melakukan hal yang sama kepada orang lain di sekitarnya. Salah satu cara paling mudah untuk menunjukkan rasa empati adalah dengan membantu siswa yang kesulitan belajar dan mendengarkan keluh kesah siswa.
Pada dasarnya membiasakan siswa dalam membantu orang lain bisa bermanfaat untuk membuat siswa memiliki moral dan karakter yang baik, sehingga siswa bisa lebih mudah untuk berbaur dengan masyarakat luas. Beberapa cara yang bisa guru lakukan untuk membiasakan siswa membantu orang lain adalah minta siswa untuk membantu menyiapkan perlengkapan praktikum dan minta siswa untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan.
Selain bermanfaat dalam membangun karakter siswa, membiasakan siswa untuk membantu orang lain bisa bermanfaat untuk memudahkan guru dalam melakukan proses belajar mengajar dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Karena dengan diberi kepercayaan untuk membantu orang lain, maka siswa akan merasa lebih dihargai.
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Minat Baca Buku Pada Siswa
Selain bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, membiasakan siswa untuk bertanya atau memberikan pendapat juga sangat bermanfaat untuk membangun karakter siswa. Hal ini bisa bermanfaat untuk menumbuhkan pemikiran kritis pada siswa dan membuat siswa memiliki moral yang lebih baik.
Untuk membiasakan siswa menyampaikan pendapat, sesekali guru bisa meminta siswa untuk menjelaskan materi pelajaran yang baru saja diajarkan. Agar siswa semakin terpacu untuk memberikan pendapat, guru juga bisa memberikan apresiasi kecil untuk siswa yang telah berani mengutarakan pendapatnya. Misalnya dengan memberikan stiker bintang atau sebatang cokelat.
Membuat aturan yang akan dipatuhi bersama dengan siswa bermanfaat untuk membiasakan siswa bisa mematuhi semua peraturan yang berlaku di masyarakat, sehingga siswa akan menjadi sosok yang bermoral dan disiplin.
Beberapa contoh peraturan di kelas yang bisa diterapkan adalah selama proses belajar mengajar adalah tidak ada yang boleh mengobrol ataupun bermain gadget. Jika ada yang melanggar peraturan tersebut, maka orang yang melakukannya akan mendapatkan hukuman ringan (seperti harus membersihkan kelas ketika pulang sekolah).
Kalau biasanya guru senang bercerita dan mengobrol dengan rekan sesama guru, sesekali tidak ada salahnya jika guru cerita kepada siswa mengenai kisah-kisah inspiratif atau cerita mengenai cara guru menghadapi tantangan ketika masih bersekolah. Misalnya saja, cerita tentang tips belajar dan cara belajar mata pelajaran yang sebelumnya tidak disukai.
Karena berbagi cerita inspiratif secara tidak langsung bisa bermanfaat untuk memicu siswa untuk melakukan hal-hal baik yang guru ceritakan. Selain itu, sesekali berikan kesempatan pada siswa untuk bercerita ya. Karena hal ini akan membuat siswa merasa lebih dihargai.
Membangun karakter siswa adalah upaya jangka panjang yang memerlukan kerja sama antara pendidik, orang tua, dan siswa. Dengan memperhatikan nilai-nilai pembangunan karakter, guru dapat membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, berempati, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Meskipun kadang hal ini memerlukan proses yang cukup panjang.
Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah. Saat ini Pijar Sekolah memiliki tampilan dashboard baru yang lebih menarik dan efisien. Tampilan dashboard baru ini memiliki banyak improvement yaitu; penggabungan Fitur Absensi, Fitur UKP, dan Fitur Tugas yang sebelumnya terpisah, kini berada dalam satu tampilan, sehingga kehadiran siswa kini dapat terlihat langsung dari menu homepage dan guru juga bisa mengisi presensi secara langsung dari menu homepage tersebut. Jadi, guru lebih mudah memantau kehadiran dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.
Referensi
https://www.northcentralcollege.edu/news/2022/03/10/how-incorporate-character-development-classroom
https://www.successbydesign.com/blogs/news/how-to-build-character-school
Tak sedikit sekolah di Indonesia yang beralih ke sistem digital dalam berbagai aktivitasnya, termasuk untuk…
Bagi siswa yang sedang berencana melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, aplikasi tabungan siswa merupakan…
Membagi buku rapor fisik kini pelan-pelan dapat ditinggalkan berkat adanya aplikasi rapot online. Tak sedikisekolah…
Sektor pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat penting, utamanya dalam menyederhanakan berbagai tugas administratif menggunakan…
Tujuan dari setiap platform pendidikan online adalah pembelajaran yang bermutu. Mutu ini harus setara dengan…
Kenapa harus menggunakan nilai ujian sekolah online? Di tengah dunia yang semakin digital, solusi online…