Blog

Pentingnya Transformasi Sekolah untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Transformasi sekolah perlu dilakukan untuk mencapai perubahan kebijakan reformasi pendidikan di tanah air. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Menteri Nadiem menambahkan bahwa transformasi sekolah dapat diawali dari sekolah-sekolah penggerak. 

Sekolah penggerak merupakan sekolah yang mampu mempelopori sekolah-sekolah lain untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik. Menteri Nadiem pun menambahkan contoh bahwa transformasi dapat dimulai dari kegiatan pembelajaran. Sekolah penggerak dapat menjadi panutan, inspirasi, serta tempat berlatih bagi sekolah yang lain. Lalu apa saja bentuk transformasi sekolah yang positif?

Pentingnya Transformasi Sekolah

Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini revolusi digital telah menyentuh hampir semua aspek dalam kehidupan kita sehari-hari. Lebih dari 3.5 miliar orang di seluruh dunia memiliki akses internet dan lebih dari 5 miliar penduduk dunia diperkirakan memiliki perangkat seluler. Karena itu, tak heran jika tren transformasi digital juga berdampak ke industri pendidikan. 

Transformasi sekolah saat ini tentu tak lepas dari digitalisasi. Apa saja bentuk transformasi sekolah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan yang telah didukung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi? Berikut ini beberapa contohnya:

1. Meningkatkan Akses

Metode sekolah yang tradisional tampak ada jarak antara pendidik dan siswa, maupun antara orang tua dan siswa. Tapi tren transformasi digital dalam dunia pendidikan adalah meningkatkan aksesibilitas ke sekolah. Bentuknya bisa beragam, mulai dari materi pelajaran, kelas digital, hingga jalur komunikasi dengan guru, dan masih banyak lagi. 

Siswa yang mungkin memiliki keterbatasan untuk mengakses internet bisa mendapatkannya lewat platform manajemen sekolah. Jika diterapkan dengan tepat, maka semua siswa tidak akan mengalami keterbatasan visual dan audio. Apalagi saat ini sinyal internet di tanah air sudah semakin menjangkau ke pelosok, sehingga peluang pembelajaran online sebenarnya dapat ditingkatkan agar terjadi pemerataan. 

2. Pendekatan Cara Belajar yang Personal

Contoh yang kedua ini merupakan komponen penting dalam revolusi pendidikan. Setiap sekolah memiliki kebiasaan dan metode belajar yang berbeda. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan yang tradisinya berbeda-beda. Karena itu, daripada mencoba memasukkan semua siswa ke dalam kotak yang sama, lebih baik menawarkan metode belajar yang disesuaikan dengan siswa di sekolahnya. 

Pendekatan pembelajaran yang dipersonalisasi memberi berbagai manfaat bagi siswa maupun pihak sekolah. Saat siswa diperbolehkan untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran mereka, maka ini akan membantu siswa untuk menyerap dan menyimpan materi yang dipelajari. Siswa jadi lebih mudah maju dalam pendidikan. 

Cara belajar yang selalu sama dapat berdampak tidak memotivasi siswa untuk bergerak maju. Sebaliknya, cara belajar yang dibuat personal justru dapat mendorong siswa untuk memperoleh gelar dan membuka peluang kerja yang lebih besar bagi mereka di masa depan. 

3. Peluang Belajar Berbasis Cloud

Cloud menawarkan siswa dan guru peluang untuk dapat terhubung secara virtual dari mana pun. Siswa dan guru dapat menggunakan sistem pembelajaran berbasis cloud di kelas, di rumah, perpustakaan, dan dari mana saja mereka berada. Dengan begitu, tak ada lagi halangan jarak dalam kegiatan belajar dan mengajar. 

Para guru dapat menggunakan platform berbasis cloud untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara langsung. Selain itu, mereka juga bisa mengunggah video untuk siswa agar membantu mereka tetap bisa mengikuti materi pembelajaran meskipun tidak bisa bertemu secara tatap muka. 

4. Ujian Berbasis Digital

Bukan hanya kegiatan belajar mengajar saja yang bisa dilakukan di platform digital, tapi ujian pun kini bisa dilaksanakan secara digital. Ujian berbasis digital ini lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan kertas dan cetakan. Selain itu, keamanannya pun lebih terjamin karena tidak ada kemungkinan soal ujian bocor. 

Kelebihan lain dari transformasi ujian berbasis digital adalah siswa dapat lebih fokus ke ujian. Mereka cukup belajar dan menjalankan ujian sesuai waktu yang telah ditetapkan. Siswa tidak perlu khawatir akan alat transportasi ke sekolah, kemacetan jalanan, dan lain-lain. 

Tantangan yang Dihadapi dalam Transformasi Sekolah

Tentu saja, saat melakukan perubahan, terutama dalam skala besar, akan ada saja tantangan yang harus dihadapi. Dalam transformasi sekolah di era digital seperti sekarang, apa saja tantangannya? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kesulitan Penyebaran Informasi

Di negara yang besar seperti Indonesia, jumlah sekolah sangat banyak, mulai dari yang ada di pusat kota hingga di pelosok. Menyebarkan info tentang transformasi sekolah saja sudah menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi, info yang disampaikan mungkin tidak sama antara di lokasi yang satu dengan yang lain. Jadi kesalahpahaman tak dapat dihindari. 

Karena itu, diperlukan satu cara khusus yang seragam untuk menyebarluaskan rencana transformasi sekolah ini. Pemerintah harus menyediakan satu cara tertentu yang dapat dibagikan, sehingga akan tersampaikan pesan yang sama dan dapat dipahami dengan baik. 

2. Membutuhkan Anggaran yang Tidak Sedikit

Masih berhubungan dengan luas negara Indonesia yang besar, maka untuk menghadirkan transformasi sekolah secara menyeluruh sudah pasti membutuhkan anggaran yang sama sekali tidak sedikit. Kalaupun biaya sudah ada, maka harus tetap dikawal agar tidak terjadi penyelewengan dana yang berisiko terhadap transformasi sekolah jadi tidak optimal. 

Menyiapkan anggaran dan mengawalnya ini bukanlah hal yang mudah. Di setiap daerah harus ada tim khusus yang memantau setiap proses transformasi sekolah dari dekat, sehingga semua berjalan sesuai dengan seharusnya. 

3. Implementasi yang Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Transformasi sekolah tentu akan dipimpin oleh para guru sebagai orang dewasa yang akan membimbing peserta didiknya. Masalahnya, tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama dan dapat dengan mudah secara fleksibel mengimplementasikan perubahan. 

Terkadang butuh waktu lama bagi para guru untuk mempelajari transformasi ini. Sementara itu, para siswa yang usianya lebih muda sebenarnya relatif lebih mudah dan terbuka dalam menerima perubahan. 

4. Butuh Waktu

Karena ketiga faktor di atas, maka kemungkinan besar transformasi sekolah secara menyeluruh dan optimal akan membutuhkan waktu yang panjang. Di perkotaan, sekolah akan cepat mengimplementasikan transformasi, tapi di daerah yang lebih terpelosok tentu berbeda. 

Manfaatkan Platform Pembelajaran Digital untuk Transformasi Sekolah

Platform pembelajaran digital dapat sangat membantu untuk upaya transformasi sekolah ke arah yang lebih baik. Pastikan untuk menggunakan platform belajar digital yang terbaik seperti Pijar Sekolah untuk kemajuan kegiatan belajar mengajar. Temukan ribuan konten digital yang dapat diakses untuk menambah pengetahuan siswa. 

Tak hanya untuk siswa saja, Pijar Sekolah dari PT Telkom Indonesia bahkan menghadirkan sistem manajemen administrasi dan operasional sekolah yang dapat dimanfaatkan oleh para guru dan administrator. Untuk info lebih lanjut, langsung saja hubungi web Pijar Sekolah sekarang juga!

pijar

Recent Posts

Mengenal Tips Menerapkan Micro Teaching dan Penjelasan Lainnya

Micro teaching banyak disebut dan diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mengasah kemampuan guru dalam bidang…

2 days ago

Sistem Informasi Manajemen Sekolah: Pengertian, Kelebihan dan Kendalanya

Sistem informasi manajemen sekolah menjadi hal yang krusial dan membutuhkan penataan lebih bagus dan terstruktur…

6 days ago

Metode Mengajar Peer Teaching: Pengertian, Tujuan dan Contoh Penerapannya

Sudah banyak jenis metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk memberikan pemahaman maksimal pada siswa yang…

7 days ago

Metode Mengajar Kolaboratif: Pengertian dan Keuntungan yang Diberikan

Metode mengajar kolaboratif memang sudah sejak lama ada bahkan penerapannya juga tidak mengalami masalah saat…

1 week ago

Ini Dia Penjelasan Pentingnya Literasi Digital Bagi Guru

Tidak hanya siswa namun nyatanya guru juga dituntut untuk bisa mendapatkan pemahaman literasi digital yang…

1 week ago

12 Tantangan Guru SD dalam Mengajar

Dalam mengajar, ada beberapa tantangan guru SD yang mungkin akan dihadapi. Karena guru SD tidak…

1 week ago