Email telah dikirim!

Untuk melanjutkan perubahan email silahkan cek email Anda untuk Verifikasi email baru Anda.

Email Baru telah diverifikasi.

Silahkan Login menggunakan Email Baru Anda.

landing page
Informasi Login Demo
ADMIN
Username : sekolahdemopijar@gmail.com
Password : sekolahdemo

GURU
Username : guru1@gmail.com
Password : gurudemo

SISWA
Username : 30170521
Password : siswademo

Terima kasih sudah melakukan permintaan demo,
silahkan klik tombol dibawah ini untuk memulai demo

MULAI SEKARANG

Unggah Berkas

Silahkan unggah berkas syarat dan ketentuan
berlangganan yang sudah ditandatangani disini

Format berkas: .doc, .docx, .pdf

Seret dan lepas berkas disini
Atau

Klik disini untuk memilih berkas
Menu Close

Yuk, Cari Tahu 8 Cara Mengatasi Stres Untuk Guru

Cara mengatasi stres

Seorang guru memang memiliki tanggung jawab yang cukup berat. Karena guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan terkadang sebagai teladan bagi siswanya. Di tengah tuntutan untuk mengelola kelas, menyelesaikan kurikulum, memenuhi harapan orang tua, dan menghadapi dinamika sosial di lingkungan sekolah, kadang guru akan mengalami stres. Hal ini memang sangat normal terjadi.

Namun, jika dibiarkan stres yang guru rasakan justru bisa membawa beberapa dampak negatif untuk guru, seperti membuat guru mudah sakit, sulit konsentrasi, dan mudah marah. Hal inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan guru tidak bisa mengajar dengan baik. Oleh karena itu, ada baiknya guru bisa mengatasi stres dengan secepat mungkin. Kalau guru ingin tahu cara mengatasi stres yang mudah untuk dilakukan, simak informasinya di bawah ini ya. 

Faktor Penyebab Stres pada Guru

Sebelum membahas cara mengatasi stres, ada baiknya guru mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan stres. Beberapa di antaranya adalah:

1. Beban Kerja yang Tinggi

Guru seringkali dihadapkan pada banyak tanggung jawab selain mengajar, seperti menyiapkan materi, mengevaluasi tugas siswa, mengelola administrasi kelas, serta menghadiri rapat dan pelatihan. Tuntutan inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.

2. Kurangnya Dukungan

Dalam beberapa kasus, guru mungkin merasa kurang mendapatkan dukungan, baik dari rekan kerja, manajemen sekolah, maupun dari orang tua siswa. Ketika guru merasa bekerja sendirian, ada kemungkinan guru akan mengalami stres.

3. Siswa yang Nakal 

Tidak bisa dipungkiri memang, kadang kala perilaku siswa yang kadang terkesan tidak mengikuti peraturan dan terkesan nakal, bisa memicu stres. Karena siswa yang nakal sering kala mengganggu proses belajar mengajar, sehingga guru harus mencari cara lain untuk membuat suasana kelas menjadi lebih kondusif. Kalau guru ingin tahu cara menghadapi siswa yang nakal, baca artikel ini ya “6 Cara Mengatasi Siswa yang Nakal.”

4. Harapan dari Orang Tua dan Masyarakat  

Guru juga harus menghadapi tekanan dari harapan orang tua dan masyarakat yang menginginkan hasil akademik yang tinggi dari siswa, bahkan dalam situasi yang sulit. Hal inilah yang bisa menambah tekanan tambahan pada pekerjaan guru. 

Cara Mengatasi Stres pada Guru

Untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, guru perlu mengetahui cara-cara yang efektif dalam mengatasi stres. Berikut adalah beberapa cara mengatasi stres yang bisa guru terapkan dengan mudah: 

1. Buat Skala Prioritas 

Guru sering kali merasa tertekan karena merasa harus menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Untuk itu, guru perlu membuat skala prioritas. Cara dengan fokus pada tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu, dan belajarlah untuk mendelegasikan tugas kepada orang jika memungkinkan.

2. Kelola Waktu dengan Efektif

Mengelola waktu dengan baik sangat penting dalam mengurangi stres. Caranya dengan membuat jadwal harian atau mingguan yang realistis, dan sisihkan waktu untuk istirahat di antara aktivitas mengajar dan pekerjaan lainnya. Mengambil istirahat sejenak dapat membantu menyegarkan pikiran. Sehingga guru tidak mudah stres. 

3. Temukan Dukungan Sosial

Berbagi pengalaman dan masalah dengan sesama guru atau teman sejawat dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres. Karena dukungan sosial dari rekan kerja dapat memberikan perspektif baru. Sehingga membuat beban terasa lebih ringan.

4. Berlatih Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu meredakan stres. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk berfokus pada pernapasan atau melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran dapat membantu menjaga keseimbangan mental.

5. Tetapkan Batasan yang Jelas

Terkadang, guru merasa harus selalu bekerja, bahkan di luar jam sekolah. Untuk menghindari kelelahan, penting untuk menetapkan batasan antara pekerjaan dan waktu pribadi. Jangan ragu juga untuk beristirahat setelah jam kerja dan luangkan waktu untuk keluarga serta diri sendiri.

6.  Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri 

Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai di luar pekerjaan, seperti membaca, berolahraga, atau mengikuti hobi. Karena melakukan aktivitas yang disukai bisa membantu meredakan ketegangan dan memulihkan energi.

7. Minta Bantuan Profesional

Jika stres mulai mengganggu kehidupan sehari-hari dan sulit diatasi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang konselor atau psikolog. Bantuan profesional dapat memberikan panduan yang lebih terarah dalam mengelola stres.

8. Fokus pada Prestasi dan Kemajuan Siswa

Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan mengingat kembali dampak positif dari pekerjaan sebagai guru. Fokus pada kemajuan dan keberhasilan siswa dapat memberikan perasaan puas dan meningkatkan semangat dalam mengajar.

Stres pada guru merupakan hal yang sangat normal terjadi. Namun dengan strategi yang tepat, stres tersebut dapat diatasi. Karena guru yang sehat secara mental dan fisik biasanya lebih mampu menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswanya.

Kalau guru ingin tahu cara lebih jauh untuk meningkatkan produktivitas dalam dalam mengajar, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *