Saat ini pelecehan seksual memang bisa terjadi dimana saja, termasuk di sekolah sekalipun. Dilansir dari Intercultural Development Research Association, kabar baiknya adalah pelecehan seksual dapat dicegah. Dengan mengajarkan siswa untuk menghormati satu sama lain dan memiliki hubungan yang sehat antara kedua jenis kelamin, siswa dapat menjadi lebih peka satu sama lain dan menyadari bahwa pelecehan itu sendiri dapat menurunkan moral dan merendahkan martabat.
Sekolah dapat menunjukkan hal ini kepada siswa dengan mengambil sikap dan tidak menoleransi pelecehan dalam bentuk apa pun. Hal ini dapat dicapai melalui pelatihan kesadaran tentang diskriminasi dan bias jenis kelamin serta dampaknya terhadap masyarakat dan melalui pengajaran keterampilan untuk memberdayakan siswa untuk membela diri ketika mereka mengalami pelecehan, baik itu pelecehan seksual, ras, atau agama.
Nah, kalau guru ingin tahu cara mencegah pelecehan seksual di sekolah secara lebih lengkap, simak informasinya di bawah ini ya.
Pada dasarnya pelecehan seksual memang bisa membawa banyak negatif untuk siswa, seperti menurunkan rasa percaya diri dan prestasi akademik. Selain itu, pelecehan seksual juga bisa memicu korban mengalami depresi yang pada akhirnya akan sangat menghambat siswa untuk bisa melanjutkan pendidikan. Bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa depresi juga bisa dialami oleh siswa lain yang melihat proses pelecehan seksual itu secara langsung.
Selain itu, jika selama ini guru berpikir bahwa pelecehan seksual hanya berbentuk sentuhan fisik, maka guru salah besar. Karena pelecehan seksual juga bisa berbentuk kata-kata yang menurunkan rasa percaya diri korban.
Oleh karena itu, yuk segera cari tahu cara mencegah pelecehan seksual di sekolah berikut ini:
Hal pertama yang perlu guru lakukan untuk mencegah pelecehan seksual di sekolah adalah dengan menjelaskan secara detail tentang jenis perilaku yang merupakan pelecehan seksual. Setelah itu tuliskan informasi ini di mading atau papan pengumuman sekolah. Selain itu, jangan lupa juga untuk sesekali menyampaikan hal ini dalam pidato di upacara sekolah..
Untuk beberapa guru di sekolah, seks edukasi atau pendidikan tentang seks mungkin masih cukup tabu untuk disampaikan kepada siswa. Padahal hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di sekolah dan mencegah siswa melakukan tindakan yang tidak seharusnya. Saat memberikan informasi tentang seks, guru juga bisa menyampaikan dampak buruk melakukan tindakan seksual untuk anak dibawah umur, dan jelaskan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh oleh siapapun. Saat memberikan pendidikan seks, sampaikan juga pada siswa agar bisa menghargai diri satu sama lain dan tidak merendahkan atau menghina siswa yang lain.
Jangan lupa juga untuk menyesuaikan materi dan gaya bahasa sesuai dengan tingkatan kelas siswa ya. Untuk siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar usahakan untuk menggunakan kata yang sesederhana mungkin dan mudah dipahami siswa.
Pada dasarnya pelecehan seksual bisa dilakukan oleh siapa saja, baik siswa, orang–orang yang bekerja di sekolah, hingga guru sekalipun. Oleh karena itu, selalu libatkan siswa dalam mensosialisasikan bahaya pelecehan seksual di sekolah. Caranya dengan meminta siswa memberi tahu guru apabila ada teman sebayanya yang sekiranya melakukan tindakan yang mengarah pada pelecehan seksual, misalnya menghina salah satu bagian tubuh teman yang lain.
BACA JUGA: 7 Cara Mencegah Bully di Sekolah
Tidak bisa dipungkiri memang, salah satu cara paling ampuh untuk mencegah pelecehan seksual di sekolah adalah dengan membuat sanksi yang tegas. Misalnya di skors, dikeluarkan dari sekolah, atau bahkan mendapatkan surat keterangan berkelakuan tidak baik. Membuat sanksi yang jelas biasanya akan memberikan efek jera untuk pelaku, sehingga mencegah munculnya pelaku pelecehan seksual di sekolah.
Untuk menjaga sekolah agar selalu aman dari tindakan pelecehan seksual, ada beberapa langkah yang bisa guru dan manajemen sekolah lakukan, yaitu: selalu awasi semua siswa dan pantau tempat-tempat yang dirasa bisa menjadi tempat pelecehan seksual (misalnya kamar mandi, UKS ( Unit Kesehatan Sekolah), atau tempat-tempat siswa yang sepi). Karena hal ini benar-benar efektif untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di sekolah.
Mencegah pelecehan seksual di sekolah memang tidak semudah yang dibayangkan. Guru perlu bekerja sama dengan semua pihak di sekolah dan bahkan orang tua hingga akhirnya siswa dan semua orang di sekolah benar-benar terbebas dari pelecehan seksual. Jangan lupa juga untuk menerapkan langkah mencegah pelecehan seksual di sekolah seperti di atas ya.
Kalau guru ingin tahu cara lebih jauh untuk meningkatkan produktivitas dalam dalam mengajar, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.
Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.
Referensi
Tak sedikit sekolah di Indonesia yang beralih ke sistem digital dalam berbagai aktivitasnya, termasuk untuk…
Bagi siswa yang sedang berencana melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, aplikasi tabungan siswa merupakan…
Membagi buku rapor fisik kini pelan-pelan dapat ditinggalkan berkat adanya aplikasi rapot online. Tak sedikisekolah…
Sektor pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat penting, utamanya dalam menyederhanakan berbagai tugas administratif menggunakan…
Tujuan dari setiap platform pendidikan online adalah pembelajaran yang bermutu. Mutu ini harus setara dengan…
Kenapa harus menggunakan nilai ujian sekolah online? Di tengah dunia yang semakin digital, solusi online…