Pijar Sekolah – Laboratorium Virtual sebagai pembelajaran daring (on the network) tetap menjadi hal utama  untuk para guru mengajar di masa pandemi pendemi. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi program sejak pemerintah memperkenalkan  belajar dari rumah (home study). Guru, siswa dan orang tua perlu memposisikan dan terus bekerja dengan kebijakan baru sehingga siswa dapat terus belajar dalam keterbatasan. Tentu saja, itu tidak mudah. Butuh waktu lama untuk mempelajari bagaimana memastikan pembelajaran dari rumah bekerja secara lancar.

Pengajaran biologi diajarkan tentang fenomena alam. Artinya, guru jadinya mampu menyajikan objek dan aktivitas alam terhadap siswa yang diteliti (Dimyati dkk, 2006:5). Biologi, fisika dan kimia adalah pembelajaran ilmiah  tidak terlepas dari aktivitas praktikum. Magang adalah proses pendidikan dan pembelajaran yang memungkinkan kamu untuk memberikan pengetahuan melalui penelitian. Selama ini magang biologi, fisika dan kimia sering dilakukan di lab sekolah. Keterbatasan dengan pandemi mengharuskan  pembelajaran berbasis virtual, termasuk desain pembelajaran lab virtual.

Pengertian Laboratorium Virtual  

Laboratorium virtual adalah laboratorium di mana perangkat lunak yang dioperasikan komputer digunakan untuk mengamati atau melakukan kegiatan eksperimental. Perangkat lunak ini mencakup semua perangkat yang kamu butuhkan di lab sekolah . Simulasi pada perangkat komputer membantu  siswa untuk belajar biologi secara lab virtual ipa yang dinamis dan pastinya sangat interaktif.

Lab virtual adalah simulasi yang dioperasikan komputer dalam bentuk perangkat lunak komputer interaktif yang  dapat mencoba kegiatan laboratorium seolah-olah seperti laboratorium sekolah. Lab virtual menyiapkan kamu dengan alat, bahan, dan peralatan eksperimental di dalam perangkat komputer untuk  melakukan eksperimen subjektif kapan saja dan dimana saja.

Lab virtual  diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan kamu tentang  proses pembelajaran. Lab virtual ipa bukan merupakan alternatif, tetapi merupakan bagian lab maya yang dapat membantu memperbaiki kelemahan yang ada. Di tengah pandemi Covid-19, lab virtual menjadi pilihan utama untuk para guru, khususnya guru IPA fisika dan kimia  saat melakukan praktikum karena tersedia laboratorium virtual ipa, laboratorium virtual kimia dan lab virtual pengukuran.

Hal pertama yang  dilakukan guru untuk berhasil belajar di lab virtual  adalah sama dengan pengelolaan laboratorium sekolah untuk menganalisis keterampilan dasar pembelajaran. Guru perlu menganalisis keterampilan dasar untuk memastikan kegiatan praktikum yang tepat. Di masa pandemi Covid-19, guru perlu mengkaji aspek keterampilan dasar. Keterampilan dasar yang berkaitan dengan Periksa kemampuan dasar dan ubah skenario pembelajaran, terutama yang membutuhkan magang.

Selanjutnya, siapkan lembar kerja siswa. Lembar Kerja Siswa (LKPD) tidak terlepas dari kegiatan yang sebenarnya. LKPD merupakan pedoman siswa dan guru yang melakukan tindakan praktis. Ingatlah untuk mengakses Higher Thinking Skills (HOT) dalam kegiatan praktis, kamu dapat mengakses lab virtual dari smartphone, tab, atau PC kamu. Lab virtual memiliki banyak keunggulan, antara lain kemampuan siswa untuk memanipulasi variabel uji dengan benar, peningkatan pembelajaran konsep, dan kemampuan bereksperimen kapan saja, di mana saja tanpa harus membutuhkan jaringan internet dan aplikasi laboratorium sekolah. Namun, aktivitas praktikum di lab virtual memiliki satu kelemahan: kurangnya keterampilan proses saat di laboratorium.

Guru dapat memberikan umpan balik online tentang pekerjaan siswa. Selain pembelajaran virtual dengan  praktikum , ada alternatif  praktikum lab virtual biologi , lab virtual kimia, lab virtual matematika dan lab virtual fisika yang bisa dikembangkan di New Normal. Yaitu :

 1) kegiatan  praktikum yang praktis dan berbasis materi lokal. Dalam  praktikum ini, kamu diminta untuk merancang alat laboratorium sekolah sederhana atau mengamati benda-benda

2). Berbasis proyek. Dalam  praktikum ini, kamu harus bisa mengembangkan keterampilan untuk melakukan aktivitas yang akan membutuhkan beberapa waktu dan kerjasama dalam kelompok untuk membuat produk. 

3). Dengan berlatih soal-soal, kamu akan dilatih untuk mencoba mengembangkan eksperimen sederhana. Contohnya lab virtual laju reaksi dan percobaan osmosis.

Tujuan dan Pentingnya Lab Virtual

Tujuan Laboratorium virtual biasanya didefinisikan Sebagai: Tempat yang cocok untuk

 (1) Studi eksperimental ilmu alam atau untuk pengujian dan analisis. ruang angkasa Memberikan untuk bereksperimen Pengamatan atau praktek di program studi.

 (2) Periode penelitian direncanakan lab virtual kerja. 

Pentingnya Lab virtual ditentukan Sebagai lingkungan  Buat dan lakukan eksperimen Simulasi: untuk eksperimen. Terdiri dari program yang bergantung pada domain Unit simulasi dan eksperimen disebut objek Termasuk  data, alat penargetan Objek dan buku referensi. 

Laboratorium maya Dapat  mendukung sistem Praktek tradisional. Laboratorium virtual ini umumnya Lab virtual atau VLab. Diharapkan Dengan lab virtual ini, kamu dapat: Memberikan kesempatan kepada siswa Terutama untuk magang yang baik Dengan atau akses internet untuk siswa kamu tidak harus berada di sana untuk mengikuti magang di  laboratorium. 

Lab virtual untuk dukungan Kegiatan pendidikan dan pembelajaran Lingkungan virtual yang disebut laboratorium Berbeda dari situs web virtual dan statis Dengan video dan teks di sisi itu Dinamis dalam lingkungan kolaborasi yang bermanfaat Penulisan (Emigh & Herring, 2005), Video Permintaan, konferensi virtual, dan banyak fitur yang lain. kamu juga dapat melakukan lab virtual dan lab maya ipa ini Aktifkan akses jarak jauh ke Alat pengukur, kamera video, mikrofon, Sirkuit listrik dan mekanik, reaksi kimia, Eksperimen biologi, dll.

Fungsi dan Manfaat laboratorium virtual

Fungsi laboratorium virtual – suatu model abstrak dirancang agar mudah Membantu siswa  memahami dasar-dasarnya dan tidak bisa berpose Semua fitur  objek simulasi. Di semua kelas ada rak untuk peralatan yang tidak Dapat digunakan untuk pembelajaran praktikum Tidak dapat diakses oleh siswa sepanjang waktu. Jadi gabungkan dengan cara klasik Itu mungkin dengan pembelajaran modern, akses jarak jauh ke perangkat yang sebenarnya Meningkatkan fleksibilitas proses pendidikan Dan digunakan di laboratorium virtual fisika yang sebenarnya. Dengan menggunakan teknologi perangkat lunak Jaringan menyediakan akses  terhubung ke Perangkat.

Manfaat laboratorium virtual – berikut merupakan yang menjadi manfaat lab virtual :

• Akses dalam laboratorium virtual dapat diakses

• Biaya 50% diperoleh dengan biaya pengelolaan dan pemeliharan sangat menurun

• Pastinya pembelajaran telah di support agar menjadi lebih baik dalam proses praktikum

• Berguna untuk melakukan keahlian , pengetahuan dan pengalaman yang dapat ditukar

• Dalam membuat laboratorium dapat dikurangi biayanya.

Kelebihan dan kekurangan virtual laboratorium

Kelebihan laboratorium virtual – laboratorium virtual memiliki kelebihan dalam melakukan kegiatan praktikum : 

1. Mengurangi kendala waktu ketika tidak ada  punya waktu  untuk mengajar semua siswa di laboratorium sampai mereka memahami ilmu nya.
2.  Hambatan geografis ketika kamu jauh ke pusat pembelajaran
3.  Mengurangi Ekonomis, tidak diperlukan gedung laboratorium, alat dan bahan yang mirip dengan laboratorium tradisional, 
4.  Kualitas pengujian karena pengulangan dapat memperjelas pertanyaan tentang pengukuran laboratorium Peningkatan,
5. Efisiensi belajar ditingkatkan karena menghabiskan lebih banyak waktu di laboratorium. Virtual berulang
6.  Ini tidak perlu meningkatkan  keamanan karena laboratorium virtual tidak berinteraksi atau menyentuh alat dan bahan kimia secara nyata. 

Kelemahan saat menggunakan lab Virtual : 

1. Kamu harus online dan bisa terkoneksi dalam internet agar bisa melakukan simulasi praktikum
2. Sebagian besar menyediakan layanan Laboratorium virtual memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengajaran mereka, sehingga mereka memiliki pengetahuan terbatas tentang praktik magang online.
3. Kurangnya dalam pengalaman yang nyata di laboratorium maya menyebabkan kebingungan bagi siswa tentang merakit dan menggunakan alat.