Stres akademik menjadi tantangan yang sering dihadapi siswa di berbagai jenjang pendidikan, terutama di tengah tuntutan kurikulum yang kompleks dan ekspektasi tinggi dari lingkungan sekitarnya. Guru memegang peran penting dalam membantu siswa mengelola tekanan ini, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, serta mendorong keseimbangan antara pencapaian akademik dan kesejahteraan emosional.
Dilansir dari National Health Service, stres adalah perasaan alami yang dirancang untuk membantu seseorang siswa mengatasi situasi yang menantang. Dalam jumlah kecil, hal ini bisa baik karena mendorong untuk bekerja keras dan melakukan yang terbaik, seperti saat ujian.
Cara Membantu Siswa Mengatasi Stres Akademik
Beberapa cara membantu siswa mengatasi stres akademik yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Selenggarakan pertemuan pagi
Pertemuan pagi adalah cara penting untuk terhubung dengan siswa dan mengatasi masalah apa pun yang mungkin mereka alami. Luangkan waktu di awal setiap hari sekolah untuk menghubungi siswa. Ini bisa menjadi waktu untuk mengatasi masalah apa pun yang mungkin mereka hadapi, membicarakan perasaan dan emosi mereka, dan melatih keterampilan sosial dan emosional. Selain itu, pertemuan pagi hari dapat memperkuat hubungan siswa-guru, meningkatkan kesadaran sosial dan efikasi diri, serta mengurangi stres akademik.
2. Mengajar sambil bermain
Permainan adalah cara yang menyenangkan dan interaktif untuk mengajarkan siswa keterampilan sosial dan emosional seperti manajemen diri yang dapat membantu siswa untuk mengatasi stres. Beberapa permainan yang bisa dimainkan sambil mengajar, yaitu:
- Kuis Cepat (Quizizz atau Kahoot): Guru membuat kuis interaktif dengan pertanyaan-pertanyaan terkait materi pelajaran. Siswa menjawab menggunakan perangkat mereka, dan hasilnya langsung muncul di layar.
- Teka-Teki Silang Edukasi: Buat teka-teki silang dengan petunjuk yang terkait materi pelajaran. Siswa bekerja secara individu atau kelompok untuk menyelesaikannya.
- Find Someone Who: Guru memberikan lembar tugas berisi pernyataan tentang materi, seperti “Temukan seseorang yang tahu jawaban tentang…” Siswa harus menemukan teman yang tahu jawabannya dan berdiskusi.
3. Mendorong pola pikir berkembang atau growth mindset
Memiliki mindset berkembang membantu siswa mengatasi pikiran negatif dan keterbatasan yang dirasakan. Pola pikir berkembang memungkinkan kita melihat dunia melalui lensa pertumbuhan dan mendorong ketekunan dan tekad. Bantu siswa mengembangkan pola pikir berkembang dengan mengajari mereka untuk fokus pada hal-hal positif dan memandang tantangan sebagai peluang untuk berkembang, bukan ancaman. Berikut adalah 10 kegiatan menyenangkan untuk membantu siswa mempelajari dan mengembangkan pola pikir berkembang.
4. Bantu siswa untuk selalu fokus
Tidak bisa dipungkiri memang, fokus bisa membantu siswa untuk mengurangi stres yang dirasakan. Beberapa cara membantu siswa agar bisa selalu fokus belajar dan melakukan aktivitas, yaitu ciptakan suasana kelas yang menyenangkan, Hilangkan semua hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi siswa untuk belajar, atau berikan satu tugas untuk satu waktu. Kalau guru ingin tahu informasi lain tentang cara membantu siswa untuk selalu fokus belajar, baca artikel ini ya “Bantu Siswa Untuk Selalu Fokus Belajar dengan 6 Tips Ini”.
5. Bantu siswa melakukan teknik pernapasan
Pernapasan dalam juga bermanfaat bagi pelajar dan orang dewasa. Hal ini dapat memberikan efek fisik yang kuat dalam mengurangi ketegangan dan merilekskan tubuh — dan dapat memberikan hasil langsung. Selain itu, dilansir dari Aperture Education, penelitian menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam yang teratur memengaruhi jantung, otak, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Hasil dari hal ini biasanya bisa terlihat secara langsung dan bisa dapat digunakan untuk mengurangi produksi hormon stres yang berbahaya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengajari siswa teknik pernapasan dalam untuk menenangkan dan mengurangi stres.
Stres akademik menjadi tantangan yang sering dihadapi siswa di berbagai jenjang pendidikan, terutama di tengah tuntutan kurikulum yang kompleks dan ekspektasi tinggi dari lingkungan sekitarnya. Sebagai guru, Anda memegang peran penting dalam membantu siswa mengelola tekanan ini, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, serta mendorong keseimbangan antara pencapaian akademik dan kesejahteraan emosional. Artikel ini akan membahas berbagai strategi praktis yang dapat diterapkan untuk mencegah stres akademik pada siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih nyaman, fokus, dan percaya diri.
Kalau ingin proses belajar mengajar menjadi lebih mudah, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.
Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.
Referensi