Sekolah kini membutuhkan solusi digital yang menawarkan kemudahan bagi guru dan siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar, agar dapat menghadapi berbagai tantangan yang terus berkembang. Di sinilah pentingnya menggunakan aplikasi LMS yang menjadi solusi sederhana untuk melacak aktivitas guru dan siswa. Lalu, apa sebenarnya aplikasi LMS itu, apa saja fitur utama dan kelebihannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Aplikasi LMS
LMS adalah singkatan dari Learning Management System atau sistem manajemen pembelajaran. Ini adalah aplikasi software atau teknologi berbasis web yang digunakan untuk merencanakan, menerapkan, dan menilai proses pembelajaran tertentu. Sistem ini digunakan untuk praktik pembelajaran digital dan dalam bentuk yang paling umum terdiri dari 2 elemen, yaitu:
- Server: untuk menjalankan fungsi dasar LMS
- Antarmuka pengguna (UI): dioperasikan oleh siswa, guru, dan admin.
Pada umumnya, LMS menyediakan cara bagi guru untuk membuat dan menyampaikan konten, memantau partisipasi siswa, dan menilai performa siswa. Sistem ini juga dapat menyediakan fitur interaktif bagi siswa, seperti forum diskusi dan konferensi video. Aplikasi ini tak hanya bisa digunakan oleh lembaga pendidikan saja, tapi juga perusahaan swasta dan lembaga pemerintah.
Fitur-fitur Utama Aplikasi LMS
Setiap aplikasi LMS mungkin menghadirkan fitur unggulan yang beragam, namun ada beberapa fitur utama yang sebaiknya tersedia di aplikasi LMS. Di antaranya adalah:
1. Otomatisasi
Aplikasi LMS tentu harus memiliki fitur otomatisasi, sehingga berbagai tugas admin dan guru yang berulang dapat dikerjakan oleh sistem. Contoh pekerjaan yang dapat diotomatisasi antara lain adalah mengelompokkan, menambahkan, dan menonaktifkan pengguna. Selain itu, masih banyak lagi tugas lainnya yang penting dalam penggunaan sekolah.
2. AI
Aplikasi LMS menggunakan AI untuk menciptakan pengalaman belajar mengajar yang dipersonalisasi bagi pengguna dengan format yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. AI memungkinkan berbagai fungsi modern yang memudahkan pengguna dalam banyak hal.
3. Layanan Dukungan
Seperti kebanyakan aplikasi online pada umumnya, tentu LMS juga perlu menyediakan layanan dukungan bagi pengguna. Tiap LMS dapat menawarkan tingkat dukungan yang berbeda-beda. Contoh yang banyak tersedia adalah platform diskusi online di mana pengguna dapat saling terhubung dan saling membantu.
Selain itu, ada juga layanan dukungan tambahan yang tak kalah penting. Misalnya fitur chat yang langsung terhubung dengan customer service, email, hingga nomor telepon khusus bebas pulsa yang dapat dihubungi 24 jam setiap hari.
4. Gamifikasi
Beberapa aplikasi LMS dilengkapi dengan fitur gamifikasi, di mana guru dapat memadukan soal dengan permainan. Dengan begitu, soal yang dibuat lebih menarik bagi siswa dan interaktif. Soal yang dibuat dengan fitur ini terbukti mampu memotivasi dan meningkatkan keterlibatan siswa. Setelah selesai mengerjakan, siswa akan mendapat peringkat, poin, atau lencana tertentu.
5. Laporan dan Analitik
Aplikasi LMS sebaiknya memiliki fitur laporan dan analitik yang akan memudahkan guru dan admin dalam mengevaluasi dan menilai performa setiap siswa. Entah itu menilai kemampuan siswa secara individu maupun berkelompok, fitur analisis dan matrik tertentu akan sangat membantu penilaian.
Manfaat Aplikasi LMS
Sekolah dapat menggunakan aplikasi LMS tidak hanya untuk menyederhanakan proses pembelajaran sekolah agar lebih modern, tetapi juga menawarkan banyak manfaat baik lainnya bagi pihak sekolah dan siswa. Berikut ini beberapa manfaat dari memilih dan menggunakan aplikasi LMS yang tepat:
1. Menghemat Biaya
Saat baru pertama kali berinvestasi untuk aplikasi LMS, mungkin saja sekolah harus mengeluarkan anggaran yang cukup tinggi, terutama jika ingin menggunakan yang berkualitas. Tapi, jika dihitung penggunaannya secara jangka panjang dan dampaknya bagi manajemen sekolah, sebenarnya LMS dapat menghemat anggaran.
Pelaksanaan pendidikan bukanlah hal yang murah, tak hanya menghabiskan biaya, tapi juga energi. Penggunaan LMS akan menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas staf sekolah. Dengan begitu, kebutuhan akan karyawan dalam jumlah banyak juga dapat dikurangi, sehingga biaya untuk gaji karyawan juga otomatis berkurang.
2. Menghemat Waktu
Pembelajaran secara digital bersifat mandiri, yang berarti siswa dapat belajar kapan pun mereka mau. Semuanya dapat diakses dengan mudah dan cepat via aplikasi LMS. Dengan begitu, aplikasi ini dapat menghemat waktu bagi para admin yang menyelenggarakan proses pembelajaran.
Bagi para siswa pun sistem pembelajaran ini dapat menghemat waktu secara signifikan, karena siswa tidak perlu pergi ke suatu tempat untuk belajar. Bukan hanya biaya transportasi dapat dipangkas, tapi juga waktu di jalan tidak terbuang, justru dapat digunakan secara produktif.
3. Meningkatkan Manajemen
Aplikasi LMS memungkinkan manajemen sekolah yang lebih efisien. Aplikasi ini menyediakan semua alat yang dibutuhkan admin dan guru untuk mendukung proses pembelajaran. Semua proses manajemen di sekolah dapat diatur di dalam satu platform, sehingga lebih mudah dikelola. Manajemen juga transparan, sehingga dapat dipantau oleh pihak yang berkepentingan.
4. Pelacakan Performa Lebih Mudah
Penggunaan aplikasi LMS yang berkualitas memungkinkan pelacakan performa siswa dengan jauh lebih mudah. Admin dan guru dapat mengecek absensi siswa secara online. Selain itu, pengumpulan tugas, proyek, dan ujian juga lebih mudah karena semuanya disimpan di dalam cloud dengan teratur. Dengan begitu, jika ada siswa yang masih belum mengerjakan suatu tugas, guru dapat mengingatkan hingga tenggat waktu yang ditentukan.
5. Menyediakan Data Lebih Akurat
Semua data siswa, guru, dan staf dapat dimasukkan ke dalam sistem dan disimpan ke dalam cloud. Data tersebut tersimpan secara akurat dan hampir-hampir meniadakan eror akibat kesalahan manusia. Dengan begitu, para pemangku kepentingan dapat melacak data yang dibutuhkan tanpa ragu, berkat tingkat akurasinya yang tinggi.
6. Meningkatkan Pengalaman Siswa
Penggunaan aplikasi LMS utamanya bertujuan agar siswa mendapatkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan kegiatan belajar mengajar tradisional. Dengan memastikan semua materi berada di satu wadah yang terpusat, pengalaman belajar siswa akan meningkat. Tugas juga dapat dikumpulkan di wadah yang sama. Dengan aplikasi LMS yang tepat, dapat memicu keterlibatan siswa jadi lebih tinggi dari sebelumnya.
7. Meningkatkan Komunikasi Antara Siswa dan Guru
Tidak semua siswa merasa nyaman mengajukan pertanyaan di kelas tradisional, terutama bagi siswa yang tertutup. Lewat aplikasi LMS, komunikasi dapat terjalin via chat, yang bagi banyak siswa mungkin lebih nyaman dilakukan. Karena itu, komunikasi antara siswa dan guru dapat ditingkatkan dengan cara yang modern. Menggunakan aplikasi LMS untuk kepentingan sekolah menawarkan berbagai kelebihan. Pastikan hanya memilih aplikasi yang sudah terbukti performanya, sehingga dapat diandalkan, seperti Pijar Sekolah. Berkomitmen untuk membuat pendidikan di Indonesia lebih merata dan melek teknologi, Pijar Sekolah hadir dengan beragam fitur penting, salah satunya adalah Manajemen Sekolah. Kunjungi webnya sekarang juga untuk info lebih lanjut!