Email telah dikirim!

Untuk melanjutkan perubahan email silahkan cek email Anda untuk Verifikasi email baru Anda.

Email Baru telah diverifikasi.

Silahkan Login menggunakan Email Baru Anda.

landing page
Informasi Login Demo
ADMIN
Username : sekolahdemopijar@gmail.com
Password : sekolahdemo

GURU
Username : guru1@gmail.com
Password : gurudemo

SISWA
Username : 30170521
Password : siswademo

Terima kasih sudah melakukan permintaan demo,
silahkan klik tombol dibawah ini untuk memulai demo

MULAI SEKARANG

Unggah Berkas

Silahkan unggah berkas syarat dan ketentuan
berlangganan yang sudah ditandatangani disini

Format berkas: .doc, .docx, .pdf

Seret dan lepas berkas disini
Atau

Klik disini untuk memilih berkas
Menu Close

Metode Mengajar Peer Teaching: Pengertian, Tujuan dan Contoh Penerapannya

Metode mengajar Peer Teaching

Sudah banyak jenis metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk memberikan pemahaman maksimal pada siswa yang ikut serta di dalamnya. Salah satu jenis metode yang digunakan adalah metode mengajar peer teaching yang memberikan manfaat lebih mendalam tidak hanya dari sisi siswa namun juga gurunya. 

Sobat Pijar yang pengen tahu lebih lanjut mengenai metode mengajar peer teaching bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Metode Mengajar Peer Teaching?

Metode mengajar peer teaching itu apa? Metode mengajar peer teaching merupakan pembelajaran yang memungkinkan semua siswa saling memberikan pengetahuannya pada siswa lainnya. Bisa dibilang sesama siswa saling mengajarkan apa yang mereka pahami. Ketika seseorang sudah memahami lebih dalam sebuah materi maka akan mudah bagi mereka untuk menjelaskannya. 

Jadi kalau siswa tidak bisa menjelaskan apa yang dipahaminya bisa jadi siswa tersebut memang belum sepenuhnya paham hanya tahu sekilas saja. Peer teaching sendiri menjadi salah satu metode pembelajaran yang pusatnya memang langsung dari peserta didik. Guru di sini perannya sebagai pengawas dan juga evaluator. 

Tujuan Menggunakan Metode Pengajaran Peer Teaching 

Sebuah metode pembelajaran tentu dibuat untuk tujuan tertentu yang disesuaikan dengan kondisi siswanya. Adapun tujuan dari metode pengajaran peer teaching bisa langsung kamu cek semuanya sebagai berikut!

  • Metode pengajaran ini membantu mengetahui peningkatan hasil belajar dari siswa setelah menerapkannya. Bagusnya dengan pengajaran guru bisa menjadi lebih tahu sejauh mana siswa memahami materi yang sudah diberikan. 
  • Metode pembelajaran peer teaching memungkinkan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan bisa langsung terlihat dan langsung dievaluasi oleh guru pengampunya. 
  • Siswa memiliki keterampilan untuk mengolah bahan materi yang sudah diberikan menjadi bentuk informasi padat namun sederhana sehingga mampu dicerna oleh sesama siswa. 
  • Dengan pengajaran ini siswa bisa membantu teman siswa lainnya dalam memahami materi yang mungkin sulit dicerna ketika dijelaskan oleh guru. 

Manfaat Metode Pengajaran Peer Teaching 

Selain dibuat dengan tujuan khusus ternyata peer teaching juga memberikan cukup banyak manfaat bagi siswa maupun guru. Adapun manfaat yang dimaksud bisa langsung kamu cek semuanya di bawah ini!

  • Pembelajaran ini membantu peningkatan lingkungan pembelajaran yang lebih produktif mengingat semua siswa berperan aktif dalam mengambil pemahaman serta kegiatan di dalam kelas. 
  • Dengan adanya pembelajaran ini tentu saja membantu mengurangi adanya ketergantungan terhadap guru jadi siswa bisa lebih mandiri dalam mencari bahan serta pemahaman yang lebih maksimal. 
  • Metode pembelajaran ini memungkinkan siswa bisa belajar berpikir lebih kritis tentang bagaimana cara menceritakan kembali apa yang sudah dipahami sebelumnya. Ketika belajar untuk diri sendiri mungkin saja tidak perlu sedalam pembelajaran untuk kebutuhan peer teaching. Dengan peer teaching materi yang dipelajari bisa langsung melekat lebih dalam. 
  • Metode pembelajaran ini membantu siswa mengembangkan rasa percaya dirinya mengenai apa yang dipahaminya dan menjelaskannya di depan teman-teman. Saat ini anak-anak tidak hanya dituntut untuk paham namun harus memiliki keberanian yang maksimal di depan kelas. Mereka harus mampu berbicara jelas dan bisa mengendalikan diri. 
  • Dengan adanya kesempatan metode pembelajaran ini siswa bisa mendapatkan latihan komunikasi yang lebih bagus. Tidak hanya asal bicara namun harus punya segi artikulasi yang jelas dan bisa ditangkap oleh teman-temannya. 
  • Siswa bisa mendapatkan pembelajaran yang lebih aktif mengenai materi dan juga informasi yang dimilikinya. 
  • Siswa mendapatkan banyak sisi keterlibatan yang nyaman tidak hanya belajar untuk diri sendiri namun juga bebas bertanya mengenai apa yang tidak dipahaminya. Hal ini akan membuat sisi partisipasi proses pembelajaran menjadi lebih maksimal. 
  • Siswa bisa belajar mengenai timbal balik yang didapatkan ketika belajar mengenai sebuah materi. Jadi dia tidak hanya akan menerima namun harus memberikan apa yang dipahaminya. 

Contoh Penerapan Metode Pembelajaran Peer Teaching 

Bagaimana proses penerapan metode pembelajaran peer teaching saat di kelas? Sobat Pijar bisa langsung memperhatikan penjelasannya di sini!

  • Guru memberikan materi yang beragam atau sama untuk dibagikan ke semua siswa. 
  • Guru meminta siswa mempelajari materinya dan membuat ringkasan untuk dipresentasikan ke depan kelas. 
  • Guru memanggil siswa secara random dan memintanya untuk mempresentasikannya di depan kelas. 
  • Siswa lain diminta untuk menyanggah maupun memberikan pertanyaan atas apa yang sudah disampaikan. 
  • Guru memberikan kesimpulan atas materi yang sudah dibahas siswa di depan kelas. 
  • Guru memberikan evaluasi terkait pemahaman materi yang sudah dibahas sebelumnya. 
  • Sesi ditutup dengan diskusi dan juga tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih maksimal. 

Tantangan dalam Metode Pembelajaran Peer Teaching

Dalam menerapkan peer teaching, tentu ada tantangan tersendiri, di antaranya adalah:

1. Tidak Semua Siswa Suka Metode Ini

Setiap siswa punya karakter yang berbeda-beda, termasuk dalam hal belajar. Tidak semua siswa suka belajar berkelompok atau belajar dari sesama siswa lainnya. Tanpa sadar, mereka akan sulit menerima pelajaran atau materi apa pun yang diberikan siswa lainnya, meskipun materi tersebut berguna dan belum pernah mereka pelajari sebelumnya. 

2. Siswa yang Tidak Fokus Mengganggu Siswa Lainnya

Level fokus setiap siswa juga berbeda-beda. Ada siswa yang bisa fokus saat bekerja kelompok dalam waktu lama, tapi ada yang hanya bisa fokus sebentar saja. Begitu ada salah satu siswa yang tidak fokus, risiko mengganggu level fokus siswa lainnya pun lebih besar. Akibatnya, metode peer teaching ini jadi kurang efektif. 

3. Siswa Harus Paham Konsep Bekerja Sama Terlebih Dulu

Agar metode peer teaching bisa sukses, maka siswa harus memiliki konsep akan bekerja sama dengan sesama siswa terlebih dulu. Kalau tidak, maka peer teaching tidak akan berhasil. Karena itu, tenaga pengajar harus memastikan dulu apakah siswanya sudah memahami konsep kerja sama  terlebih dulu. 

4. Siswa Mungkin Tidak Mendapat Umpan Balik yang Diinginkan

Saat siswa mendapat materi dan penjelasan dari guru, pada umumnya guru akan memberikan umpan balik. Bentuknya bisa berupa nilai ujian, pembahasan ujian, nasehat tentang apa yang harus ditingkatkan, hingga pujian akan pencapaian mereka. 

Sementara itu, dalam metode pengajaran peer teaching, belum tentu siswa bisa mendapatkan umpan balik yang kritis seperti yang mereka dapatkan dari guru. Sesama siswa mungkin tidak memiliki kapasitas tersebut atau mereka tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya pada teman mereka. Beberapa siswa akan merasa ada yang kurang karena seolah tidak ada penilaian yang mereka butuhkan. Ingin belajar dengan penerapan metode pembelajaran peer teaching lebih maksimal? Langsung cek semua materi yang tersedia di Pijar Sekolah saja. Belajarnya menyenangkan dan proses yang diberikan juga sesuai dengan kurikulum sekolah di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *