Email telah dikirim!

Untuk melanjutkan perubahan email silahkan cek email Anda untuk Verifikasi email baru Anda.

Email Baru telah diverifikasi.

Silahkan Login menggunakan Email Baru Anda.

landing page
Informasi Login Demo
ADMIN
Username : sekolahdemopijar@gmail.com
Password : sekolahdemo

GURU
Username : guru1@gmail.com
Password : gurudemo

SISWA
Username : 30170521
Password : siswademo

Terima kasih sudah melakukan permintaan demo,
silahkan klik tombol dibawah ini untuk memulai demo

MULAI SEKARANG

Unggah Berkas

Silahkan unggah berkas syarat dan ketentuan
berlangganan yang sudah ditandatangani disini

Format berkas: .doc, .docx, .pdf

Seret dan lepas berkas disini
Atau

Klik disini untuk memilih berkas
Menu Close

Sekolah Digital: Tipe Pembelajaran, Kelebihan, dan Tantangannya

Sekolah digital

Teknologi sudah merambah setiap aspek kehidupan, termasuk sekolah sekali pun. Dari kelas digital hingga pembelajaran online, sektor pendidikan pun mewujudkan digitalisasi. Sebenarnya apa itu sekolah digital, bagaimana cara siswa belajar secara digital? Temukan juga kelebihan dan tantangan download aplikasi sekolah di bawah ini. 

Apa Itu Sekolah Digital?

Sekolah digital merupakan sekolah yang melengkapi berbagai aktivitas di sekolah tradisional dengan praktik digital. Hal ini melibatkan kombinasi antara praktik umum dan administratif serta praktik pendidikan yang menjadi digital. 

Sekolah digital menerapkan teknologi di berbagai aspek, bukan hanya dalam hal pembelajaran saja, tetapi juga:

  • Absensi digital
  • Pembayaran SPP online
  • Pekerjaan rumah digital
  • Koneksi antara orang tua, siswa, dan guru, baik secara digital maupun pertemuan langsung. 

Tipe Pembelajaran di Sekolah Digital

Ada beberapa tipe pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah digital, yaitu:

1. Blended Learning

Merupakan pembelajaran campuran yang memadukan pembelajaran di kelas reguler dan pembelajaran online. Terkadang, siswa bisa belajar di kelas secara langsung, tapi juga bisa menggunakan komputer dan internet untuk pelajaran dan kegiatan tambahan. Tipe pembelajaran ini memadukan kebaikan dari kelas tradisional dan digital. 

Di kelas virtual, siswa dapat belajar dari mana saja lewat panggilan video. Semua siswa bergabung dalam diskusi kelas, mengajukan pertanyaan, dan mengerjakan tugas kelompok secara online. Blended learning membuat siswa seolah berada di kelas sungguhan, tanpa harus meninggalkan rumah. 

2. Mobile Learning 

Dengan aplikasi sekolah digital, siswa tetap bisa belajar dari mana saja. Ponsel mereka bisa digunakan untuk menonton video pembelajaran, mengerjakan soal, dan lain sebagainya. Tipe pembelajaran ini sangat cocok untuk siswa yang ingin bersekolah dari jarak jauh. 

3. Gamification

Sesuai namanya, gamification menjadikan metode belajar seperti permainan. Selama proses belajar, siswa akan mendapatkan poin, lencana, dan hadiah tertentu. Cara ini mengubah pendidikan menjadikan kompetisi yang menyenangkan. Siswa yang kompetitif akan lebih tertantang untuk menjadi pemenangnya. 

4. Adaptive Learning

Merupakan cara pembelajaran yang adaptif bagaikan tutor yang cerdas. Komputer akan mempelajari cara siswa belajar, lalu memberikannya pelajaran yang sesuai dengan ketertarikan dan minat siswa tersebut. Dengan begitu, siswa akan belajar dengan lebih cepat dan lebih baik. 

5. Virtual Reality (VR) & Augmented Reality (AR)

Baik VR dan AR sama-sama merupakan teknologi canggih yang mutakhir. VR dapat membuat kita merasa berada di tempat yang berbeda, sementara AR menghadirkan hal-hal digital ke dunia nyata. Keduanya seperti kacamata ajaib yang membawa siswa ke pembelajaran dengan level yang sama sekali baru. 

Kelebihan Sekolah Digital

Ada banyak kelebihan menerapkan sekolah digital, antara lain sebagai berikut:

1. Lebih Fleksibel

Sekolah digital lebih fleksibel karena beberapa metode tidak mengharuskan siswa dan guru berada di satu ruang yang sama. Pembelajaran dari jarak jauh tetap bisa dilakukan, jadi tidak ada kendala meski terjadi kondisi yang tidak diinginkan, seperti pandemi lalu. 

Tentu agar sekolah tetap berjalan sebagaimana mestinya dan siswa tetap disiplin, waktu belajar tetap harus ditetapkan. Biasanya sama saja dengan waktu bersekolah di sekolah tradisional. Jadi, cara belajarnya berbeda dengan kursus online yang bisa diakses kapanpun guru sempat. 

2. Biaya Lebih Rendah

Tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan bisa menjadi kebutuhan yang harus dibayar mahal. Tapi, sekolah digital menyediakan pembelajaran virtual yang lebih hemat. Mulai dari menghemat biaya transportasi, karena siswa tidak harus pergi ke sekolah setiap hari. 

Siswa dan sekolah juga dapat berhemat dari buku materi yang digunakan. Sekolah digital memungkinkan penggunaan buku sekolah digital yang dapat diakses via online. Tidak ada biaya cetak, biaya distribusi, dan penyimpanan yang memakan tempat, sehingga lebih sedikit uang yang harus dikeluarkan hanya untuk kebutuhan buku pelajaran. 

3. Lebih Banyak Waktu Luang 

Siswa dan guru tidak perlu menghabiskan waktu pergi ke sekolah yang dapat membuang waktu dan tenaga, dalam metode sekolah digital tertentu. Waktu luang ini dapat dimanfaatkan siswa maupun guru untuk melakukan hal lebih berguna. Entah berolahraga, menjalankan hobi yang positif, dan juga mengerjakan tugas sekolah dengan maksimal. 

4. Peningkatan Kolaborasi

Sekolah digital memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dengan siswa lainnya secara lebih luas. Siswa dapat memposting umpan balik akan bacaan dan tugas lainnya, termasuk menanggapi teman sekelas mereka. 

5. Meningkatkan Kemampuan Mengelola Waktu

Sekolah digital memang lebih fleksibel, tapi siswa tetap diharapkan bisa lebih disiplin terhadap dirinya sendiri. Siswa harus dapat mengatur waktu mereka dengan bijak untuk memastikan semua tugas sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan. Kalau di sekolah biasa guru lebih bisa mengatur siswa, di sekolah digital siswa lebih dituntut agar bisa mengelola waktunya sendiri. 

Tantangan Sekolah Digital

Di sisi lain, sekolah digital juga menghadapi tantangan tersendiri, diantaranya adalah:

1. Teknologi Bisa Mengganggu Konsentrasi

Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi baru terkadang dapat mengganggu konsentrasi. Ini terbukti dengan rentang perhatian yang kini kian berkurang dengan hadirnya perangkat digital. Karena itu, pengajar bertugas untuk tetap bisa menggunakan teknologi dengan cara yang menarik. 

2. Interaksi Personal Berkurang

Berbeda dengan metode pembelajaran tradisional di mana guru dan siswa pasti bertemu di ruang kelas, sekolah digital berisiko mengurangi interaksi personal. Tak hanya antara siswa dengan guru, tapi juga antar sesama siswa. 

3. Beberapa Metode Masih Tidak Terjangkau

Tidak semua metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah digital mudah dijangkau. Bahkan tipe mobile learning dan blended learning mengharuskan siswa dan guru memiliki perangkat keras, seperti ponsel, laptop, atau PC. Tidak semua siswa dan guru mampu mengakses perangkat ini dengan mudah, bahkan koneksi internet pun terkadang masih sulit didapat.

4. Perlu Pengawasan Ketat

Sekolah digital memungkinkan siswa mendapatkan informasi dari internet, di mana tidak semua info tersebut kredibel, bahkan terkadang dipertanyakan kebenarannya. Selain itu, di internet juga banyak konten yang tidak baik untuk dilihat siswa. Karena itu, pembelajaran di sekolah digital perlu pengawasan ketat dari orang tua. Diharapkan orang tua dapat berperan aktif agar belajar tetap aman. 

Menerapkan konsep sekolah digital memiliki berbagai kelebihan, tapi saat ini memang masih ada tantangannya. Pastikan hanya menggunakan platform pendidikan berbasis teknologi yang berkualitas untuk mendapatkan konten pendidikan terpercaya dan terkini.

Sebagai platform yang berkomitmen untuk membuat pendidikan di Indonesia lebih merata dan melek teknologi, Pijar Sekolah hadir dengan beragam fitur, salah satunya Buku Sekolah Digital. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku, buku-bukunya dapat digunakan di sekolah digital. Selain itu, masih banyak fitur menarik lainnya di web Pijar Sekolah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *